1. Makanan Segar (Daging, Ikan, Sayuran, Buah-buahan)
- Daging mentah dan ikan:
Daging atau ikan mentah yang divakum biasanya hanya dapat bertahan sekitar 1–2 hari di suhu ruang. Hal ini karena masih ada kandungan cairan dalam makanan segar yang bisa memicu pertumbuhan bakteri meskipun oksigen sudah dihilangkan. - Sayuran hijau (seperti bayam, selada):
Sayuran hijau biasanya tahan hingga 1–2 hari tanpa kulkas, karena cenderung cepat layu dan kehilangan kelembapan. - Buah-buahan segar:
Buah dengan kulit keras (seperti apel atau pir) dapat bertahan 3–5 hari, sedangkan buah dengan kulit tipis (seperti stroberi atau anggur) hanya bertahan 1–2 hari.
2. Makanan Kering (Keripik, Snack, Biji-bijian, Rempah-rempah)
Makanan kering adalah jenis makanan yang paling tahan lama ketika divakum, bahkan di suhu ruang:
Table of Contents
Toggle- Keripik atau snack kering:
Bisa bertahan hingga 2–3 minggu asalkan tidak terkena kelembapan atau sinar matahari langsung. - Biji-bijian (kacang-kacangan, beras):
Dengan kemasan vacuum yang baik, makanan ini bisa bertahan hingga 1–2 bulan di suhu ruang. - Rempah-rempah atau tepung:
Dalam kondisi vakum, rempah-rempah bisa tahan hingga 3–6 bulan tanpa kulkas.
3. Olahan Makanan Matang (Daging, Sosis, Nugget, Seafood Masak)
- Makanan olahan daging matang (sosis, nugget, bakso):
Dapat bertahan 3–5 hari di suhu ruang dengan plastik vacuum, karena makanan ini biasanya sudah dimasak sebelumnya. - Seafood matang (ikan atau udang yang sudah dimasak):
Hanya bertahan sekitar 1–2 hari tanpa kulkas, bahkan jika divakum, karena mudah rusak akibat kandungan protein yang tinggi.
4. Makanan Berkuah atau Berbahan Cair
Makanan berkuah, seperti sup atau makanan bersaus, biasanya hanya bertahan 12–24 jam di suhu ruang meskipun dikemas vakum. Kandungan air dalam makanan berkuah mempercepat pertumbuhan mikroorganisme, sehingga tidak disarankan menyimpan makanan jenis ini di suhu ruang terlalu lama.
Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Makanan Vakum di Suhu Ruang
Beberapa hal yang memengaruhi ketahanan makanan vakum adalah:
- Jenis makanan: Makanan segar lebih cepat rusak dibandingkan makanan kering.
- Kualitas plastik vacuum: Plastik yang tebal dan kedap udara lebih efektif menjaga makanan tetap tahan lama.
- Kondisi suhu lingkungan: Suhu panas atau lembap mempercepat kerusakan makanan, meskipun telah divakum.
- Kandungan air dalam makanan: Makanan dengan kadar air tinggi cenderung lebih cepat basi meskipun dalam kondisi vakum.
Kesimpulan
Makanan vakum memang dapat memperpanjang masa simpan makanan, tetapi untuk penyimpanan di suhu ruang, tetap ada batas waktu yang perlu diperhatikan:
- Makanan segar: 1–2 hari.
- Makanan kering: Hingga 1–2 bulan.
- Makanan olahan matang: 2–5 hari.
- Makanan berkuah: Maksimal 1 hari.
Untuk memastikan keamanan makanan, sangat disarankan menyimpan makanan vakum di tempat yang sejuk atau, lebih baik lagi, di dalam kulkas atau freezer.
Jika Anda membutuhkan plastik vacuum berkualitas untuk menjaga makanan Anda tetap segar lebih lama, Anda bisa menghubungi CS kami di 081382454553 atau klik tautan ini. Selamat menjaga kualitas makanan Anda!